STRATEGI PEMASARAN MINUMAN SEHAT SARI BIJI NANGKA
Dewi Richa , Wulansari (2011) STRATEGI PEMASARAN MINUMAN SEHAT SARI BIJI NANGKA. [Research]
PDF 83Kb |
Abstract
Tujuan
penelitian ini adalah: 1) Merencanakan usaha produksi, pemasaran,
keuangan pada sari biji nangka. 2) Mengetahui IFAS dan EFAS dari produk
dan usaha. 3) Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman (SWOT)
produk dan usaha. 4) Menentukan strategi usaha yang dijalankan. 5)
Mengimplementasikan strategi usaha yang dipilih. 6) Mengevaluasi
implementasi usaha yang dijalankan.
Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai Juli 2010, dan pameran
produk sari biji nangka diadakan pada tanggal 14-20 Juni 2010 di Benteng
Vredeburg Yogyakarta. Tahapan penelitian perencanaan usaha meliputi
produksi,pemasaran dan keuangan. Membuat analisis SWOT berdasarkan data
IFAS dan EFAS, kemudian menentukan alternatif strategi usaha yang
dipilih, mengimplementasikan alternatif strategi usaha yang dipilih dan
mengevaluasi
implementasi usaha yang dijalankan.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Perencanaan usaha sari biji nangka
berbentuk industri rumah tangga (home industry) yang berada di Kepuh
Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Melibatkan 2 orang karyawan,
masing-masing bertugas dibagian gizi dan pemasaran. Penetapan harga
jual sari
biji nangka menggunakan metode mark-up sebesar 30%, dengan harga jual
sebesar Rp2.900 per-kemasannya dan dengan berat bersih 250 ml/botol
dalam jangka waktu 1 bulan. 2) Total skor EFAS dan IFAS usaha produk
sari biji nangka yaitu IFAS 3,1 dan EFAS 3,02. Nilai total skor IFAS
lebih berpengaruh
besar terhadap pemasaran produk sari biji nangka. 3) Matrik SWOT
menggambarkan bahwa sari biji nangka mengandung fosfor yang tinggi yang
baik bagi tubuh, kelemahan daya simpan produk tidak tahan lama, peluang
target pasar untuk semua kalangan masyarakat, dan ancaman banyak produk
sari nabati
dipasaran. 4)Alternatif strategi pemasaran produk sari biji nangka
dirumuskan berdasarkan model analisis SWOT. 5) Implementasi alternatif
strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT yang dipilih adalah dengan
strategi SO (Strength-Opportunities) teknik pemasaran diantaranya adalah
mempromosikan melalui internet, menampilkan informasi nilai gizi dan
mempromosikan produk dengan personal selling dan mengikuti pameran. 6)
Evaluasi implementasi strategi pemasaran dengan strategi SO menunjukkan
bahwa pemasaran produk sari biji nangka selama 1 bulan mendapat laba
sebesar Rp78.921,- dengan jumlah penjualan mencapai 763 botol dan
dengan jumlah pemasukan Rp2.212.700,- selama 1 bulan, dengan demikian
dapat diketahui bahwa strategi pemasaran SO yang diterapkan sudah
berhasil dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar